[menuju akhir]
1. Komponen [kembali]
1. Komponen [kembali]
1. Arduino
5. Video [kembali]
6. Kondisi [kembali]
Gambar 2. Flowchart Program Arduino
#define in1 9
#define in2 10
void setup() {
pinMode(in1, OUTPUT);
pinMode(in2, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(in1, HIGH);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(in1, LOW);
digitalWrite(in2, LOW);
delay(1000);
}
Penjelasan rangkaian :
Rangkain ini terdiri dari komponen arduino, driver motor L293D, motor DC dan Baterai. dengan prinsip kerjanya tergantung output yang keluar dari arduino, kemudian menuju ke L293D melalui IN 1 dan IN 2 dan keluar melalui OUT 1 dan OUT 2 yang akan mempengaruhi arah gerak dari motor DC. Sesuai degan listing program, saat kaki IN 1 di beri logika HIGH dan IN 2 logika LOW maka motor DC akan berputar ke kiri, disaat diberi logika yang semua pada kedua IN maka Motor DC tidak akan berputar, dan disaat IN 1 berlogika LOW dan IN 2 berlogika HIGH , maka Motor DC akan berputar ke kanan atau serah jarum jam.
Analisa percobaan 1
1. Mengapa
pada percobaan 1 menggunakan driver motor L293D? Bagaimana jika tidak?
Jika menggunakan IC L293D, kita dapat mengatur arah putar dari motor dan motor mana yang ingin digerakan (jika digunakan dua motor DC). Apabila tidak menggunakan motor driver dan langsung dihubungkan ke kaki arduino, motor DC tetap bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai program, tetapi kecepatanya lambat, karena tegangan output dari arduino terbatas yaitu 5 volt.
2. Apa yang terjadi jika tidak ditambahkan baterai pada percobaan?
Baterai
yang dihubungkan ke kaki VS dari IC L293D merupakan tegangan sumber yang
digunakan untuk menggerakan motor DC. Apabila baterai tidak di tambahakan maka
motor DC tidak bergerak. Kecepatan dari motor DC juga dipengaruhi oleh nilai
tegangan dari baterai tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar